Memiliki
aktivitas diluar keseharian akan memberikan banyak pengalaman dan pengembangan soft skills untuk diri kita. Saya adalah seorang mahasiswa namun memiliki cukup banyak
aktivitas lain diluar perkuliahan seperti organisasi, mengikuti
seminar/talkshow dan menulis. Ketiga kegiatan tersebut cukup menyita waktu saya
ditambah lagi jika diberikan tugas perkuliahan. Pengennya refreshing otak gitu
seperti traveller – traveller diluar sana biar lebih tenang. Sebenarnya menjadi
traveler merupakan salah satu impian saya sejak kecil. Saya pengen sekali bisa berkeliling
kota dan menikmati destinasi wisata serta makanan khas yang ada di berbagai tempat.
Saat ini kegiatan
sehari – hari saya baik – baik saja namun sedikit terkendala saat harus membawa
perangkat elektronik yaitu Laptop ke kampus untuk presentasi atau mengerjakan
tugas kelompok. Bukan karena laptopnya jelek tetapi karena ukuran laptop yang
besar dan cukup tebal membuat saya malas membawa laptop jika tidak terlalu
dibutuhkan karena beratnya. Padahal sebagai seorang penulis, saya sering
mendapatkan inspirasi ketika berpergian bersama teman atau mengikuti kegiatan
di daerah lain sehingga sangat disayangkan sekali.
Di
tahun 2018 ini, saya diberikan kesempatan mengikuti kegiatan kepenulisan
bertemakan Asian games di Jakarta. Awalnya saya pikir tidak perlu membawa Laptop
tetapi ternyata karena agendanya ada seharian menulis jadinya saya diharuskan membawa laptop sendiri
kesana. Ribetnya ketika harus memikirkan cara membawa laptop besar di dalam tas
terus naik pesawat selama 2 jam dan perjalanan ke hotel sekitar 1 jam. Pasti akan
terhimpit – himpit dengan barang lainnya. Tetapi karena memang ahrus dibawa ya Nggak apa-apalah. Selain karena berat, Fitur – fitur yang ada di laptop saya
juga sudah mulai tak berfungsi secara optimal. Mungkin karena sudah cukup lama
saya menggunakannya sehingga penyimpanan berat, kadang lambat dan baterai cepat
habis. Jadinya ketika saya harus mengedit konten gambar atau video untuk
tulisan saya atau mengedit file – file tugas kuliah akan sangat ribet jika tidak
menggunakan Laptop yang memiliki fitur lebih baik. Untuk itu, saya benar –
benar membutuhkan laptop yang memiliki fitur yang canggih dan memiliki ukuran
yang tipis sehingga tidak berat jika dibawa kemana – mana. Sekiranya cocok buat
traveller dan penggila kegiatan seperti saya. Setelah cari – cari, saya menemukan
referensi baru buat pengguna laptop Asus karena kini telah ada keluaran terbaru
dari produk Laptop Asus yaitu ZenBook
UX331UAL.
Laptop Asus ZenBook UX331UAL ini
benar – benar memiliki banyak keunggulan yang menarik perhatian seperti
:
a. Asus
ZenBook UX331UAL ini merupakan laptop 13,3 inci yang paling ringan yang
memungkinkan untuk diproduksi, ZenBook 13 UX331UAL memiliki ketebalan yakni hanya
13,9 milimeter. Tetapi ia berhasil menembus angka di bawah 1 kilogram untuk
bobot keseluruhan. Tepatnya, hanya 985 gram saja. Itu dimungkinkan dengan dua
cara. Ia menggunakan konstruksi magnesium alloy yang sangat ringan dan
penggunaan integrated graphics. Selain agar lebih sejuk, lebih hemat energi dan
pada akhirnya membantu bobot laptop keseluruhan menjadi lebih enteng.
b
. ASUS
ZenBook UX331UAL didesain khusus agar menjadi ZenBook paling portabel yang
pernah dibuat. Mengacu pada prinsip tersebut, bobot menjadi prioritas utama
saat perangkat ini diciptakan. Adapun material yang dipilih, yakni magnesium
aluminium alloy, menawarkan bobot yang sangat ringan. Adapun sandblasting
finish digunakan menggantikan pola concentric circle yang biasa digunakan pada
ZenBook. Magnesium aluminium alloy membuat ZenBook UX331UAL menjadi sangat
ringan, yakni hanya 985 gram dibandingkan dengan varian sebelumnya yang memiliki
bobot 1,12kg. Ini membuatnya menjadi Daya tahan yang kuat membuat laptop
tangguh dan solid ini cocok digunakan oleh segmen korporasi industri manapun di
mana kehandalan dan perlindungan data merupakan hal yang sangat esensial.
c. Dengan
layar berukuran 13,3 inci dan resolusi Full HD, ASUS ZenBook UX331UAL punya
dimensi yang tidak berbeda jauh dengan kertas berukuran A4. Dengan demikian,
laptop ini dapat dengan mudah diselipkan ke dalam koper, backpack, bahkan tas
jinjing wanita. Ukurannya jauh lebih kecil dibanding ultrabook berikuran 13
inci pada umumnya. Rahasianya adalah pada bezel layar berfitur NanoEdge. ZenBook
13 UX331UAL diperkuat oleh prosesor tercepat Intel Core i generasi ke-8. Demi
menopang performa tinggi yang ditawarkan, ASUS memadankan prosesor tersebut dengan
RAM tercepat DDR4 2133MHz serta penyimpanan kecepatan tinggi dan handal,
berbasis M.2 SSD.
d. ZenBook
13 UX331UAL, ASUS memiliki fitur Wi-Fi Master yang membuat laptop ini mampu
mendapatkan kecepatan transfer yang lebih tinggi dan jarak yang lebih jauh
dibandingkan dengan laptop lain pada umumnya. Dengan Wi-Fi Master, pengguna
bisa menikmati streaming video FullHD YouTube yang lebih lancar pada jarak 300
meter atau lebih, atau setidaknya pada jarak 225 meter meski ada interferensi
dari perangkat USB 3.0. Jarak ini sekitar 65 meter lebih jauh dibandingkan
dengan laptop lain pada umumnya yang tidak memiliki Wi-Fi Master. Bersama
dengan teknologi dual-band 802.11ac, Wi-Fi Master menawarkan kecepatan hingga
867Mbps atau sekitar 6x lebih cepat dibanding single-stream 802.11n. Ini
memungkinkan pengguna bisa bekerja dengan lebih leluasa di kantor ataupun di
coffe shop favorit.
e. Selain
menawarkan portabilitas tinggi dengan dimensinya yang kompak dan bobot sangat
ringan, ASUS ZenBook 13 UX331UAL juga menawarkan performa yang mumpuni untuk
mendukung berbagai aktivitas sehari-hari penggunanya. Tak hanya itu, ia juga
menawarkan kinerja baterai yang baik di kelasnya. Untuk mengetahui performa
ultrabook yang satu ini, kami menjalankan pengujian dengan aplikasi benchmark
umum seperti PCMark, 3DMark, Geekbench, Cinebench dan Unigine Heaven Benchmark.
Tak
lupa pengujian baterai pun dijalankan. Berikut ini hasil yang diraih ZenBook
13 UX331UAL: Dari hasil pengujian, terlihat bahwa laptop ini sudah
sangat mumpuni untuk digunakan sebagai perangkat pendukung produktivitas. Baik
produktivitas esensial seperti aplikasi office, email ataupun produktivitas
lainnya, sampai ke aplikasi editing konten digital baik foto ataupun video.
Performa
grafisnya memang tidak terlalu tinggi karena memang bukan ditujukan untuk itu.
Bermain game 3D, asalkan masih dalam resolusi rendah sampai menengah, masih
bisa dilakukan. Menjalankan aplikasi rendering pun tidak masalah karena
performa prosesor Intel Core 8th generation, baik saat bekerja secara single
core ataupun multi-core sudah sangat baik. Saat digunakan secara multitasking
non-stop, aplikasi pengukuran baterai PCMark menunjukkan bahwa baterai pada
ZenBook 13 UX331UAL sanggup memasok daya hingga 4 jam 43 menit. Tentunya, kalau
penggunaan Anda tidak terlalu intensif seperti pengujian benchmark tersebut,
baterai tentu sanggup bertahan jauh lebih lama. Dalam skenario tertentu, ASUS
bahkan mengklaim baterai laptop ini sanggup bertahan hingga 15 jam.
Bagaimana?
Masih ragu memilih Laptop idaman? Kalian pasti membutuhkan sarana laptop dengan fitur – fitur canggih dan daya tahan yang kuat dibuktikan
dengan pengujian seperti diatas. tipis dan kuat sehingga mudah dibawa kemana - mana sangat cocok buat kalian para traveller. Bahkan
saya juga tertarik sekali dengan Laptop Asus ZenBook 13 UX331UAL ini. Kalau dikasih rejeki dan kesempatan, saya ingin memiliki laptop keluaran terbaru ini.
Semoga informasi ini dapat memberikan referensi buat kalian yang bingung mau beli laptop yang mudah dibawa kemana – mana dengan fitur canggih tentunya. Terutama buat mahasiswa yang sering membutuhkan laptop disetiap tempat. Tunggu apalagi, jangan ragu dan jangan lupa, bijak dalam memilih adalah karakter bangsa Indonesia.
Semoga informasi ini dapat memberikan referensi buat kalian yang bingung mau beli laptop yang mudah dibawa kemana – mana dengan fitur canggih tentunya. Terutama buat mahasiswa yang sering membutuhkan laptop disetiap tempat. Tunggu apalagi, jangan ragu dan jangan lupa, bijak dalam memilih adalah karakter bangsa Indonesia.
Sumber :
Selalu salut dg mahasiswa yg tdk cuma belajar di kampus tp jg aktif di luar. Sukses yah :)
BalasHapusAlhamdulillah. Terima kasih kak
Hapus