Rasa bangga masih menggema di jiwa dan pikiran saya
ketika terpilih menjadi delegasi Writingthon untuk Sulawesi barat sebagai Duta Asian
games 2018 di Jakarta 15-19 Agustus. Bagaimana tidak, Writingthon yang ketiga
kalinya ini adalah kegiatan menulis marathon yang diadakan oleh Bitread yang
bekerja sama dengan Kemenkominfo dan Indonesiabaik.id sebagai bentuk dukungan
diberbagai daerah dalam perhelatan Ajang olahraga Tingkat Asia yaitu Asian
games dimana indonesia terpilih menjadi Tuan rumah.
Adapun kegiatan ini dibagi
menjadi dua kategori, Blogger dan Pelajar/Mahasiswa. Dan saya terpilih menjadi
pemenang dari kategori Blogger. Ketika menerima notifikasi tentang konfirmasi
kehadiran, rasa tak menyangka dan tak percaya masih terus merasuki pikiranku. Dari
sekian penulis – penulis profesional yang mendaftarkan karyanya dan saya yang
notebene hanya penulis pemula yang masih semester 5 di salah satu Universitas di Makassar terpilih menjadi salah satu pemenang. Hal tersebut bisa dikatakan suatu
kemustahilan yang menjadi kenyataan. Karena ragu, saya jadi ingin memastikan
dengan membuka langsung website resmi dari Bitread. Ketika kutelusuri, ternyata
nama saya benar – benar terpampang bersama pemenang dari provinsi lainnya. Tentu
saya sangat bangga dan senang hingga tak tahu harus berucap apa lagi. Lebih tak
menyangka lagi ketika saya membaca hadiah yang diberikan oleh pihak
penyelenggara tentang karantina di jakarta selama 5 hari dan semuanya Fully funded.
Setelah menyelesaikan
segala data dan berkas yang dibutuhkan, hari yang dinantikan pun tiba. 15
agustus, saya berangkat dari Tempat tinggal saya menggunakan jasa taksi online
ditemani ayah saya yang datang jauh – jauh dari Sulawesi barat untuk menemani
saya ke Bandara International Sultan Hasanuddin. Sebelumnya saya telah janjian
dengan 2 perwakilan dari sulawesi selatan karena berada di lokasi dan penerbangan
yang sama. kami bertiga masuk ke pesawat dengan senangnya dan berangkat ke
Jakarta pada pukul 10.55 Wita. Setelah menempuh perjalanan hampir 2 jam lebih,
kami tiba di Jakarta pada pukul 12.15 Wib. Tak mau kelewatan, setiap langkah
kami di sambut euforia gambar Asian Games dan mengabadikannya dengan ponsel
pribadi.
Malam harinya, kami dikumpulkan untuk dibagikan Goodie bag yang berisikan Flashdisk, kaos, Pulpen dan buku
kemudian berkumpul untuk makan malam. Setelah itu, kami dikumpulkan di ruangan
Teratai Hotel millenium lt. 2 untuk diberikan perkenalan serta pemberian petunjuk
mengenai Kegiatan Writingthon ini. tiba pukul 21.00 Wib, waktu pengenalan
selesai dan bergegas menuju kamar masing – masing untuk istirahat.
Keesokan harinya, kami berkumpul di ruangan yang sama semalam dan melakukan kegiatan menulis yang diberikan oleh panitia. Tantangannya
cukup menegangkan karena kami diberikan waktu 1 jam untuk menulis artikel
tentang pengalaman kami saat terpilih sebagai pemenang sebanyak maksimal 7
lembar. Kami dibentuk menjadi 1 kelompok dimana berisikan 4 orang yaitu 2 dari
kategori blogger dan 2 lainnya dari kategori pelajar/mahasiswa. Kami kemudian
membuat outline dan membagi tugas
kepenulisan dan mengumpulkannya menjadi satu.
Setelah selesai, tiba pengumuman
pemenang. Ada pemenang yel – yel terbaik, artikel terbaik, peserta teraktif dan
peserta dari dua kategori terbaik. Walaupun nggak terpilih, namun kesempatan
seperti ini tak datang dua kali oleh karena itu saya tetap bangga. Tiba waktu
makan siang, kami berkumpul untuk menyantap makanan dan setelah itu berkemas
untuk berganti hotel. Ya jadi kami dipindahin dari Hotel Millenium ke Takes
Hotel and mansion. Walaupun dipindahkan, namun pelayanan kedua hotel tetap
terbaik menurutku. Setelah berpindah lokasi, kami bersiap – siap untuk
menghadiri gala dinner dirangkaikan Pesta dukung bersama di Gedung Arsip
nasional. Kegiatan semarak Asian games 2018 dimana kami juga bertemu dengan
Duta Asian games lainnya. Sebanyak 300an peserta datang menghadiri Gala Dinner
tersebut. tak hanya itu saja, Menteri Komunikasi dan Informasi, Bapak
Rudiantara beserta jajarannya ikut menyukseskan makan malam tersebut.
Setelah tiba pukul 11.00 Wib, kami meninggalkan
tempat menggunakan bis yang telah disediakan. Kami kemudian dibagikan jadwal
City tour selama di Jakarta. 17 agustus 2018, perayaan hari kemerdekaan sementara
dilaksanakan di Istana merdeka. Disaat yang bersamaan, kami bersiap – siap untuk
melakukan City Tour ke Kota Tua dan Gala Dinner di Ancol. Kami diberikan 4
jenis kaos yang akan menjadi penanda sebagai peserta Duta Asian games 2018. Kami
tiba di Kota Tua dan diberikan kesempatan mengunjungi 3 museum yaitu museum
fatahillah, Wayang dan keramik. Kami juga diberikan waktu mengabadikan moment
dengan berfoto – foto disana. setelah puas, kami melakukan perjalanan ke Ancol
untuk makan siang dan persiapan Gala Dinner di Segara, Ancol. Kami benar –
benar diberikan pelayanan yang terbaik selama disana. Kegiatan Gala Dinner
menjadi menyenangkan ketika pemberian informasi seputar Teknologi dan Guest
star yaitu Yosi Project pop dan D’masiv datang memeriahkan acara makan malam
tersebut. benar – benar malam yang luar biasa. Kami meninggalkan tempat pukul
11.00 dan beristirahta untuk kegiatan esok harinya.
Tiba waktu yang ditunggu – tunggu, dimana kami
diberikan kesempatan untuk menyaksikan perhelatan akbar pembukaan Asian games
2018 di Glora Bung Karno, Jakarta. Namun sebelum itu, kami diberikan kesempatan
mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan museum penerangan yang baru
saja diresmikan.
Dengan mengangkat tema Kekayaan alam dan keberagaman budaya di Indonesia, konsep yang diusung benar – benar membuat takjub dan High class. Desain panggung yang sangat unik mampu membuat penonton terpesona. Serta penampilan artis – artis Ibukota yang memukai memberikan kesan meriah dan menggelegar. Setelah hampir 5 jam kami menyaksikan Pembukaan Asian games, kami berkumpul dan bersiap – siap menuju hotel dan bersiap – siap untuk kepulangan ke daerah masing – masing.
Rangkaian pembukaan Asian games 2018 |
Dengan mengangkat tema Kekayaan alam dan keberagaman budaya di Indonesia, konsep yang diusung benar – benar membuat takjub dan High class. Desain panggung yang sangat unik mampu membuat penonton terpesona. Serta penampilan artis – artis Ibukota yang memukai memberikan kesan meriah dan menggelegar. Setelah hampir 5 jam kami menyaksikan Pembukaan Asian games, kami berkumpul dan bersiap – siap menuju hotel dan bersiap – siap untuk kepulangan ke daerah masing – masing.
Mengapa saya sangat antusias? Karena bisa bertemu dan
bercengkrama dengan penulis – penulis hebat yang telah berpengalaman dan
sharing banyak hal mengenai kepenulisan. Tak hanya itu, keramahan mereka benar –
benar membuat saya sulit untuk melupakan kegiatan ini. Terima kasih tak
hentinya teruntuk Pihak Bitread dan Kominfo yang telah memberikan wadah bagi
para penulis – penulis indonesia mengabadikan karyanya sebagai aset penting
negara. Sebuah kebanggan pula ketika dapat menyaksikan sendiri pembukaan asian
games yang tak diketahui kapan akan dilaksanakan di Indonesia kembali. Teruntuk
Masyarakat, mari kita bersama – sama menyukseskan Asian games ini sebagai kebanggaan
menjadi masyarakat Indonesia. Dan juga untuk penulis - penulis indonesia, Teruslah berkarya karena sampai kapanpun karya kita akan terus dikenang.
Komentar
Posting Komentar