Langsung ke konten utama

Melangkah Lebih Baik Dengan Menciptakan Resolusi Hidup Yang Matang

Setiap bencana terjadi atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai manusia, kita hanya perlu ikhlas dalam menjalankan ketetapannya. Tak terasa kita telah memasuki penghujung tahun 2020. Tahun terberat yang harus dilalui dan akan terus menyisakan kenangan tersendiri. Setelah berjuang melewati kerasnya hidup selama pandemi covid-19, jalan untuk kembali bisa melakukan aktivitas seperti biasanya mulai terbuka lebar. Masyarakat mulai berbenah diri untuk melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Daripada mengeluhkan apa yang tidak bisa kita renggut kembali, alangkahnya baiknya kita menyambut tahun baru dengan menjadi pribadi yang lebih baik, kuat dan matang.

 

Setiap langkah tidak terjadi secara instan. Perlu berbagai perencanaan dan persiapan yang matang agar tidak salah langkah dan siap dengan berbagai resiko yang akan terjadi. Dalam hal ini, kita perlu membuat sebuah resolusi secara matang guna menjadi acuan untuk melangkah lebih baik dari sebelumnya. 


1. Siapkan Alternatif Untuk Hal Yang Tidak Diinginkan

 




Hadirnya virus covid-19 ini sebenarnya membawa pelajaran tersendiri bagi kita untuk selalu menyiapkan alternatif untuk hal yang tidak disangka – sangka. Bukan menciptakan kecemasan tetapi lebih meningkatkan kewaspadaan. Jika kita hanya membuat satu rencana saja maka hanya akan menyelesaikan satu permasalahan.Tidak mungkinkan kita memaksakan sesuatu yang sudah keluar jalur? Contohnya sudah sangat nyata, tersebarnya covid – 19 yang berhasil mengacaukan usaha atau pekerjaan banyak pihak. Jika sudah amburadul maka gulung tikar adalah satu – satunya solusi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menyiapkan strategi atau rencana lain ketika menghadapi situasi yang berbeda.

 

2. Bertransformasi Digital 

 




Zaman memang terus memperlihatkan perkembangan teknologinya yang semakin canggih. Penerapan teknologi digital sudah mulai diterapkan secara menyeluruh di seluruh wilayah untuk memudahkan proses interaksi dan memudahkan pekerjaan lainnya. Puncaknya ada pada saat penyebaran virus covid-19 merebak sehingga aktivitas diluar rumah berkurang dan membuat aktivitas virtual semakin digandrungi. 

 

Untuk semua jenis pekerjaan, sudah wajib tentunya melakukan transisi dari manual ke penggunaan teknologi. Tentu saja perpindahan ini tidak akan merusak esensi dari tujuan kita. Misalnya saja, Kita memanfaatkan media digital seperti social media, website dan platform lainnya. Hal tersebut mempermudah jalur promosi, pemesanan, penjualan dan pelayanan.


Emang iya? Ya Memang begitu. Walaupun kita tetap butuh fasilitas bangunan untuk menunjang pekerjaan tapi digital juga memaksimalkan memberikan waktu dan hasil yang produktif untuk setiap pekerja.

 

3. Tingkatkan Kompetensi Diri

 




Kita harus memiliki kemampuan yang mumpuni agar mampu bersaing dalam dunia pekerjaan. Untuk masa pandemik ini, kita bisa memanfaatkan pelatihan - pelatihan online yang disediakan oleh pemerintah atau instansi lain. Apakah berguna? Jelas berguna. Selain menambah skill dan kompetensi kita, juga lebih membuka wawasan tentang apa yang ingin kalian capai. Jika usaha kalian mengalami goncangan, cari tahu solusinya. Jika bingung mau melakukan apa? cari referensi. Buat segala sesuatunya produktif agar bisa membawamu selangkah lebih maju dibandingkan mereka yang menunggu keajaiban datang.

 

4. Pengelolaan Dana Yang Optimal

 




Uang memang menjadi kebutuhan krusial bagi setiap individu. Selama kita masih berpijak, kita butuh uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sama halnya dengan pendanaan untuk sebuah perusahaan. Pengelolaan dana yang baik memang diperlukan guna mengantisipasi keadaan darurat yang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sudah banyak yang melakukan pendanaan yang baik bagi usahanya namun ada juga yang hanya membiarkan situasinya mengalir sehingga tidak menyiapkan dana darurat.

 

Hadirnya Asuransi Sebagai Solusi


Tak ada yang bisa menerawang apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita kedepannya. Entah itu sebuah kecelakan yang disebabkan oleh diri sendiri atau alamiah, semuanya akan butuh pembiayaan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Asuransi dapat menjadi solusi bagi kita agar bisa melangkah dengan kelegaan.

 

Ada banyak perusahaan asuransi yang tersebar di seluruh Indonesia. Tugu Insurance merupakan salah satu perusahaan asuransi umum Indonesia. Tugu Insurance memiliki ruang lingkup kegiatan di sektor industri asuransi umum, reasuransi, dan bisnis syariah.

 

(Sumber : tugu.com)



Tugu Insurance telah mengembangkan bisnis secara maksimal melalui penawaran 10 jenis produk asuransi yang ditawarkan, termasuk asuransi di sektor energi, kebakaran & properti, penerbangan, rekayasa, rangka kapal, pengangkutan, dan protection & indemnity, kredit & penjaminan, hingga asuransi berbasis syariah. Tidak perlu khawatir dengan kredibilitasnya sebab Tugu Insurance telah terverifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

 

Memang sulit untuk menerima kenyataan dari sebuah peristiwa yang tak pernah kita duga datangnya. Namun, meratapi dengan kesedihan hanya membuat diri semakin terpuruk. Kita justru harus bangkit dan belajar dari berbagai hal yang telah terjadi. Hikmah dari setiap persitiwa jauh lebih besar dibandingkan peristiwa tersebut. Sama halnya dengan yang kita rasakan saat ini. Hari demi hari akan silih berganti. Jika kita tidak berani melangkahkan kaki kita untuk melihat dunia yang baru makan tak ada yang akan berubah dari kehidupan kita. Oleh karena itu, jadikan setiap kejadian sebagai pembelajaran untuk bisa intropeksi diri dan melangkah ke arah yang lebih baik.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Angkutan Umum Palu - Bencana Menenggelamkanku

Kota palu, tempat perantuan yang telah kujelajahi kurang lebih 2 tahun lamanya. Kota ini sangatlah unik, bukan hanya bagiku namun bagi orang - orang yang telah dan baru menginjakkan kakinya disini. kota ini menduduki peringkat pertama sebagai kota terpanas di indonesia. Ibukota provinsi Sulawesi Tengah yang juga dijuluki sebagai kota 5 dimensi dimana lautan, pegunungan, sungai, lembah dan teluk berada dalam satu kawasan. Namun, ada yang tak biasa yang aku lihat sepanjang menyusuri jalan. Biasanya pada pagi dan sore hari, jalan akan dipenuhi oleh orang - orang yang tengah menunggu didepan halte. Mereka menunggu angkutan umum, naik dan turun silih berganti untuk menuju ke tempat tujuan. Tapi pemandangan tersebut sangat minim disini.  Transportasi umum dikota ini seakan hilang ditelan bumi. Yang terlihat hanyalah mobil dan motor berlalu lalang setiap harinya. Kemana perginya mereka? Apa yang sebenarnya terjadi? Sejak terjadinya bencana gempa, tsunami dan likuifaksi pada tahun 2018 silam,

Mau Jadi Pribadi Hebat? Inilah Tips Meniti Karir Yang Sukses Di Masa Depan

sumber gambar (loker.id) Setiap Manusia yang dilahirkan ke bumi ini pasti memiliki keinginan untuk sukses. Kesuksesan yang tidak hanya berupa materi saja namun juga dapat berupa non materi. Adapun untuk menjadi pribadi yang berhasil tidaklah segampang mengucapkannya. seperti kata pepatah bahwa sukses itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Maksud dari pepatah tersebut ialah bahwa untuk menjadi orang yang hebat dan berhasil perlu adanya usaha yang keras untuk bisa mewujudkannya.    Thomas Alfa edison harus mengulang percobaannya hingga 9.998 kali sampai akhirnya sukses menciptakan lampu pijar yang menyala dengan sangat terang di percobaan ke-9.999. Bayangkan saja berapa lama waktu yang ia habiskan untuk melakukan penelitian tersebut namun Edison tidak pernah menyerah dan terus berusaha dan yakin bahwa ia akan berhasil melakukan percobaannya dan berhasil. Beda halnya dengan zaman seperti sekarang dimana bisa kita lihat bagaimana semua orang ingin menjadi sukses dengan

Memperoleh Kebaikan Tak Terhingga Dengan Berbagi

  Berbagi kepada sesama merupakan salah satu cara mendulang pahala dari Sang Pencipta. Berbagi adalah ketika kita mampu menebar kebaikan dan manfaat kepada siapa saja yang membutuhkannya. Tidak peduli apakah kita tinggal di rumah mewah dengan deretan kendaraan mahal atau hanya sekedar meneduh di rumah sederhana yang saling berhimpitan satu dengan lainnya. Yang terpenting, seberapa ikhlas kita dalam menyisihkan waktu, tenaga dan rezeki yang ada untuk mereka. Ini kisahku, seorang gadis biasa yang telah berhasil menyelesaikan studi di kota dan kembali ke kampung halaman. Niat awal ingin mencari pekerjaan tetap di kota namun karena pandemi covid-19 mengharuskanku menepi sejenak karena lapangan pekerjaan yang semakin minim akibat banyaknya perusahaan atau usaha yang bangkrut. Alhasil, berbekal ilmu yang tidak seberapa ini, aku memutuskan untuk membuka les privat ke beberapa rumah yang ada di sekitar tempat tinggalku. Penghasilannya tak seberapa bahkan bisa dibilang kurang. Namun aku s