Menjaga Produktivitas dengan Memaksimalkan Teknologi Informasi Di Masa Pandemi

 

 

Bismillahirrahmanirrahim

Apa kabar kawan – kawan millenial? Semoga Semangat selalu menghampiri kita.      

Pandemik virus corona (covid – 19) masih terus menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Pasalnya, sudah hampir 4 bulan kita menghabiskan waktu mengurung diri dirumah masing – masing. Tak banyak aktivitas yang bisa kita lakukan diluar rumah mengingat penyebaran virus corona yang tidak memandang tempat dan usia. Sebagai wujud pencegahan, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk seluruh masyarakat. Aktivitas pembelajaran terpaksa dilakukan via daring/online, Pekerja dipulangkan untuk sementara waktu untuk bekerja dirumah saja atau Work from home serta pembatasan aktivitas diluar rumah seperti belanja, liburan dan pulang kampung.

Lantas apakah dengan peralihan ini menyebabkan masyarakat bisa tetap produktif seperti biasanya? Jawabannya iya. Di tahun 2020 atau era post millenial ini, kita dituntut untuk bisa memanfaatkan teknologi sebagai media untuk memudahkan pekerjaan dan pembelajaran kapanpun dan dimanapun. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat mengikut kepada kebutuhan masyarakat itu sendiri. Saat melakukan aktivitas dirumah inilah kita bisa lebih memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu menyelesaikan tugas kita.

Bagaimana sih caranya memanfaatkan teknologi informasi dengan semaksimal mungkin untuk setiap aktivitas yang kita lakukan? 

 

1. Tuntaskan Rindu Secara Virtual

 

Sebuah penggalan lagu berbunyi “Harta yang paling berharga adalah keluarga” menggambarkan pentingnya arti sebuah keluarga. Di tengah pandemik ini, Sebahagian dari kita patut bersyukur bisa menghabiskan waktu seharian dirumah dan bercengkrama dengan keluarga tercinta. Namun bagaimana dengan perantau yang harus rela tinggal jauh dari keluarga untuk mendapatkan pundi – pundi penghasilan? Rasanya sangat berat untuk menahan rindu tersebut.   

Tapi tidak perlu gelisah, kita bisa memanfaatkan teknologi sebagai media untuk berkomunikasi dan memberi informasi tentang diri kita dengan keluarga. Adanya aplikasi Whatsapp dan Line memudahkan kita berkomunikasi secara verbal (berupa audio) maupun tulisan. Kita juga bisa mengirimkan foto dan juga video kepada mereka untuk menvisualisasikan kegiatan yang sedang dilakukan. Akhir – akhir ini, penggunaan aplikasi video call (panggilan video) seperti Zoom, Skype dan Google Meet semakin membludak akibat pandemik ini. Apalagi setelah hari raya idul fitri, masyarakat yang tidak mudik memanfaatkan aplikasi ini untuk pertemuan keluarga secara online. Kita bisa memanfaatkan aplikasi diatas untuk berbincang – bincang dengan keluarga setiap harinya. Jadi kita bisa tetap menuntaskan rindu walau tidak bertatap muka langsung.

 

2. Tetap Produktif Bekerja Dirumah

 

Bagi sebahagian orang, bekerja ibarat detak jantung yang tak akan berhenti hingga ajal tiba. Apapun situasi dan kondisi yang terjadi, masyarakat harus melakukan pekerjaannya untuk menghidupi keluarga mereka. Dikala pandemik ini, kita diharuskan melakukan pekerjaan dirumah saja. Keluhan datang silih berganti, ada yang merasa tak cocok bekerja dirumah begitupun sebaliknya. Tetapi memasuki era digital, menguasai teknologi adalah kewajiban untuk masyarakat yang bekerja di perusahaan maupun pemerintahan.

Disinilah pemanfaatan teknologi informasi secara maksimal dibutuhkan sebagai penunjang keberhasilan bekerja di masa pandemik. Pertama, Intensitas pertemuan setiap pekerja yang berkurang bisa menggunakan alternatif video call (panggilan video) dengan menggunakan aplikasi Zoom atau Google meet. Rapat atau sekedar memberikan kabar dapat dilakukan dalam skala kecil maupun besar sebab kapasitas pengguna bisa melebihi 50 orang. Pertemuan tersebut menyeimbangkan waktu bagi kita karena tidak membutuhkan persiapan yang rumit. Yang pastinya kita lebih nyaman dan santai dalam berinteraksi secara virtual dengan rekan kerja.

Kedua, proses administrasi atau persuratan juga telah dimudahkan dengan adanya email (surat elektronik). Kita tinggal membuat dokumen kemudian mengirimkannya lewat email dengan memasukkan alamat email tujuan dan subjek/nama dokumen. Pihak yang menerima dokumen bisa langsung mendownload dan mengubahnya jika diinginkan. Penggunaan email sama halnya dengan media sosial. Kita bisa berbalas email, mengirimkan dokumen, foto ataupun video.

Bagi perusahaan yang mengutamakan kedisiplinan pekerjanya bisa menggunakan aplikasi seperti line atau whatsapp untuk mengecek kehadiran mereka. Kita bisa membuat group khusus untuk mencatat kehadiran setiap harinya sesuai jam masuk kantor biasanya. 

Disamping itu, kita bisa mengawasi aktivitas anak - anak kita tanpa meninggalkan pekerjaan yang sedang kita lakukan. Jadi kerja kita bisa lebih mudah, nyaman, aman dan tetap kondusif.

 

3. Mencari Informasi Akurat

 

Bagaikan senja di langit petang, kesimpansiuran suatu berita sangat memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat. Teknologi informasi berperan penting dalam menyebarkan berita yang faktual dan positif kepada masyarakat. Tetapi kita perlu berhati – hati akan setiap pemberitaan yang merajalela di situs portal berita maupun social media. Apabila kita dengan mudah tenggelam dalam pemberitaan yang tingkat keakuratan yang rendah, maka kita dengan gampangnya terprovokasi. Bahayanya akan datang kepada kita dan orang – orang yang ikut mempercayainya.

Untuk itu, manfaatkan teknologi informasi ini dengan sebaik – baiknya. Informasi seputar pekerjaan, selebriti, olahraga, bisnis dll. menjadi sangat sensitif jika ada kesalahan sedikitpun terkait berita tersebut. Yang perlu kita lakukan adalah meihat situs yang menayangkan berita tersebut, jika tidak menggunakan situs resmi seperti .co, .id atau .com maka kalian perlu mempertanyakan kebenarannya. Kenapa? Karena situs resmi memiliki wartawan, penulis serta editor yang terpercaya sehingga berita yang mereka muat tidak ada penambahan bumbu – bumbu. Sama halnya dengan pemberitaan di media sosial. Jika akunnya saja sudah tidak resmi, maka kita perlu menelusuri beritanya di portal berita yang lebih terpercaya sebab ada pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin memprovokasi kita untuk membela atau mencela objek suatu berita.

Di masa pandemik ini, kita perlu menyaring dengan tepat pemberitaan terkait pengertian, pencegahan serta pengobatan untuk virus corona ini. Banyak oknum yang sengaja menyebarkan berita hanya untuk keuntungan pribadi tanpa mengetahui dampak yang terjadi kepada masyarakatnya. Itu kenapa memanfaatkan media untuk membaca dan menyebarkan berita sangat diperlukan.

 

 4. Belajar Dirumah Lebih Nyaman

 

Tak hanya pekerja saja yang harus merasakan dampak beraktivitas dirumah, pelajar/mahasiswa pun ikut merasakan dampak dari work from home ini. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh pekerja di perusahaan atau pemerintahan, aktivitas belajar mengajar juga memanfaatkan teknologi sebagai alternatif pembelajaran semaksimal mungkin. 

Para guru dan siswa menggunakan aplikasi video call sebagai pengganti pembelajaran dikelas, menggunakan fasilitas email atau media sosial untuk menerima materi atau mengirimkan tugas – tugas yang diberikan baik berupa dokumen, video maupun gambar. Tak lupa pula memanfaatkan situs google form sebagai media untuk memberikan ulangan harian maupun ujian akhir. Kepopuleran aplikasi belajar seperti Ruangguru, Zenius serta Quipper juga menjadi alternatif yang membantu proses pembelajaran siswa. Jadi Smartphone dan laptop yang mereka gunakan tidak tersia – siakan hanya untuk hiburan film dan game semata.

Dalam kasus covid 19 ini menjadi kesempatan bagi setiap guru untuk memberikan materi pembelajaran sekaligus mengenalkan teknologi bagi untuk setiap siswa. Karena segala hal nantinya akan menggunakan teknologi, maka alangkah baiknya melakukan aktivitas pembelajaran dengan 50 % penggunaan teknologi. Hal ini guna memudahkan siswa menjalani era digital dan memanfaatkannya untuk hal yang positif seperti belajar.

Belajar dirumah bisa menjadi ajang relaksasi bagi Mahasiswa/Siswa yang ingin lebih santai dalam mengerjakan sebuah materi. Kita bisa memutar musik dan menyediakan cemilan ringan agar membantu menyerap materi pelajaran dengan cepat dan mudah dipahami.

 

5. Hiburan Seru Tak Terbatas

 

Pandemik ini juga tidak bisa kita lepaskan dari istilah "Rebahan". Sebuah istilah bagi sebahagian yang tidak memiliki aktivitas diluar pekerjaan dan belajar. Karena hampir 90 % penggunaan Laptop maupun Smartphone sepanjang virus corona menyebar, alangkah baiknya kita membuat rebahan kita menjadi lebih produktif. Apa saja kegiatan tersebut?

Pertama, Menguasai banyak bahasa. Kita semua pasti sudah mengetahui bagaimana bahasa inggris sangat dibutuhkan dalam dunia pekerjaan baik untuk level pemula maupun fasih. Kita bisa manfaatkan waktu luang kita untuk belajar bahasa lain. Aplikasi Duolingo bisa menjadi alternatif belajar bahasa yang mudah dan seru. Hampir semua bahasa di dunia ada di aplikasi tersebut sehingga kita tinggal memilih dan belajar bahasa yang diinginkan. Fiturnya membantu meningkatkan skill menulis, membaca serta mendengarkan dengan gambar yang memudakan kita memahami arti katanya. 

Kedua, bermain game yang edukatif. permainan digital yang ditawarkan oleh setiap perusahaan memang menarik namun yang penting adalah kita bisa belajar sambil bermain game tersebut. Misalkan, kalian bisa bermain game yang mengasah kemampuan berbahasa, berhitung serta mengingat. Kita juga bisa memainkan permainan yang sesuai dengan passion kita seperti desain, fashion, masak dll. Hal ini guna menambah pengetahuan seputar hal - hal yang kita sukai. Tentu akan menyenangkan dan semakin memperkaya wawasan.

Ketiga, Berliterasi digital. Si pecandu buku pasti relate dengan yang satu ini. Ada banyak sekali aplikasi atau situs yang memberikan akses untuk buku online seperti wattpad, perpusnas dll. Kita bisa download ataupun meminjam buku maupun novel untuk mengisi waktu luang kita. Memanfaatkan Youtube juga bisa menjadi alternatif literasi lainnya. Pasti ada dari kita yang mudah menyerap informasi menggunakan suara dan gambar dan di youtube kita bisa mendapatkan semua itu. Kita bisa tetap menghibur diri dengan selingan belajar untuk meningkatkan pengetahuan.

 

6. Berniaga Online Lebih Asik

 

Pemanfaatan teknologi yang maksimal dikala pandemik juga bisa kita lakukan dengan perdagangan elektronik (e-commerce). Banyak market place yang terpercaya menyediakan produk- produk unggulan untuk pemenuhan kebutuhan harian maupun bulanan kita. Hal ini dapat membantu para pedagang yang kesulitan mendapatkan pembeli secara langsung sebab akses jual beli yang terbatas. Baik itu di media sosial seperti instagram, facebook, twitter dan whatsapp atau juga situs belanja online lainnya. Dengan melakukan belanja secara online, kalian juga bisa menjaga diri agar mencegah tersebarnya covid-19 karena tak perlu keluar rumah.

 

Saat ini memang banyak usaha – usaha yang memberikan diskon untuk menarik pembeli. Banyak juga yang membuka jasa dan open order makanan bagi masyarakat yang tidak memasak dan ingin membeli makanan tanpa harus keluar rumah. Kita mendapatkan barang atau makanan yang diinginkan dan pelaku usaha bisa tetap melanjutkan kehidupan mereka yang terbatas akibat covid-19 ini.

Untuk menghasilkan uang dimasa pandemik ini, pemanfaatan teknologi informasi menjadi solusinya. Gunakan media sosial atau website pada setiap produk yang kita jual. Untuk media sosial, masyarakat sudah pasti paham bagaimana cara mengoperasikannya. Untuk website sendiri, kita perlu tahu sedikit tentang hosting dan domain.

Singkatnya, Hosting diibaratkan sebagai rumah untuk menyimpan segala data secara online pada website. Domain bisa dikatakan sebagai alamat dari rumah tersebut sehingga kita perlu memikirkan nama yang unik dan mudah diingat agar menjadi ciri khas kita. Oleh karena itu, kita perlu persiapan yang matang dengan membeli hosting yang terpercaya serta domain yang berkualitas. Domain akan sangat mempengaruhi keaslian produk yang akan kita jual.

Qwords menjadi salah satu perusahaan yang memberikan hosting dan domain yang tidak membuat kantong menangis. Dengan layanan yang ramah dan berkualitas, In a flash kita bisa mendapatkan hosting murah dengan kapasitas terbaik untuk mendukung performa website kita. Tak hanya itu, kita bisa cek domain untuk melihat apakah nama domain kita telah digunakan atau belum. Semua mudah, cepat dan murah. Ketika semua selesai, kita tinggal membuat konten menarik untuk mempromosikan produk dan pundi – pundi uang akan mengalir kedompet kita. 

Layanan Qwords (Sumber : https://www.qwords.com/)

Sumber : https://www.qwords.com/

Akses untuk hosting dan domain memang memberikan pengaruh pada website. Semakin menarik domain yang kalian miliki, semakin tertarik pula orang mengunjungi. Begitupun dengan layanan hosting yang dimiliki. Semakin besar kapasitasnya, semakin banyak produk yang bisa kalian sebarkan. 

Qwords telah terbukti dipercaya oleh seluruh konsumennya. Tak hanya memberikan harga murah namun juga kualitas yang terbaik. Jika urusan hosting murah kalian bisa mempercayakan semuanya pada Qwords.

Kembali pada topik utama, hal yang perlu kita garis bawahi adalah bagaimana membuat setiap hal yang kita lakukan menjadi produktif.

Seperti halnya saya, mahasiswa akhir yang menunggu jadwal wisuda yang masih samar samar. Karena belum memiliki pekerjaan tetap, saya tidak ingin waktu luang saya habis terbuang percuma. Oleh karena itu, saya mengasah skill dengan mengikuti seminar atau kelas online serta menulis diblog untuk berbagi informasi kepada masyarakat. Banyak lembaga atau perusahaan yang memberikan kesempatan untuk belajar secara gratis selama dirumah.

Kalian juga bisa melakukan hal yang sama. Fokus pada pekerjaan, belajar, bercengkrama dengan keluarga, mencari berita, menghibur diri serta bertransaksi online. Semua memiliki keproduktivitasannya masing – masing. Membangun diri dengan skill mumpuni akan membawa kita pada puncak kesuksesan di era digital. Semoga covid-19 cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas dengan norma kembali.