(Dok. Pribadi) |
Sejak ratusan tahun yang lalu, banyak ilmuwan yang
berspekulasi bahwa penyakit ada kaitannya dengan lingkungan. Hal ini bisa
dilihat dari peninggalan – peninggalan kuno berupa prasasti kuburan dimana
penduduk kota di Yunani, Romawi dan Mesir, rata – rata meninggal dikarenakan
penyakit menular yang melanda masyarakat seperti malaria dan cacar.
Adanya keterkaitan tersebut perlu kita maknai lebih
mendalam sebab lingkungan kita tidak diciptakan untuk memberikan efek negatif
untuk kehidupan. Keseimbangan alam yang menjadi komponen utama bumi adalah
keanekaragaman hayati. Komponen utama tersebut memiliki keterkaitan dengan kelestarian
lingkungan. Namun bumi kita sedang tidak baik – baik saja. Lihatlah bagaimana
kerusakan lingkungan terjadi dimana – mana tanpa melihat bahwa hal tersebut
dapat menimbulkan ancaman atau berpotensi menimbulkan bencana yang tidak
terduga untuk masyarakat.
Bumi kita sangatlah luas dengan beragam keunikan
alamnya masing – masing. Permasalahan yang melibatkan lingkungan masih saja
terjadi dan terhiraukan begitu saja sama halnya dengan Indonesia. Kondisi
lingkungan di Indonesia masih jauh dari kata layak. Hal ini disebabkan ada
banyak problematika umum yang masih sering disepelekan oleh masyarakat. Adapun
diantaranya :
1. Urbanisasi
penduduk
Di indonesia sendiri, proses urbanisasi secara besar
– besaran dilakukan oleh masyarakat pedesaan ke kota akibat kurangnya lahan
pekerjaan. Hal ini mengakibatkan banyaknya masyarakat yang memilih pekerjaan yang
bagus hingga harus bertaruh dengan jalanan. Inilah yang menciptakan dampak
kesehatan lingkungan sebab banyaknya lingkungan kumuh yang dibentuk oleh
mereka.
2. Tempat
Pembuangan Sampah
Bukan hal baru lagi untuk Indonesia menghadapi
permasalahan tempat pembuangan sampah. Sistem pembuangan sampah di Indonesia
sangatlah jauh dari kompetensinya sebab buang sampah pada lahan terbuka hanya
akan mengakibatkan pencemaran udara, tanah dan air sehingga penyakit – penyakit
menular dapat tumbuh dengan mudahnya.
3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara yang ada di Indonesia sudah
melewati batas. Penggunaan kendaraan pribadi serta asap – asap akibat industri
disekitar kita mengakibatkan pencemaran udara yang akan mengakibatkan beragam
penyakit akibat racun yang terlanjur terhirup.
4. Bencana Alam
Bencana alam di Indonesia tidak bisa dihindarkan
begitu saja. Gempa bumi, tanah longsor, banjir dan gunung meletus merupakan
salah satu dari sekian bencana yang terjadi di Indonesia. Akibat yang
ditimbulkan oleh penyakit ini sangat banyak dan bahkan mengakibatkan banyak
korban yang meninggal.
5. Perencanaan
Tata Kota dan Kebijakan Pemerintah dalam Pengelolaan Lingkungan
Perencanaan tata kota menjadi suatu problematika
baru yang ada di Indonesia. contoh kecilnya dilihat dari perizinan pembangunan
gedung atau tempat industri yang tidak sesuai dengan kelayakan wawasan
lingkungan sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan dan berbagai masalah
sosial lainnya.
Dengan segala permasalahan yang tersepelekan
tersebut, apakah kita akan terus membiarkan kerusakan lingkungan ini terus
terjadi? Inilah tugas kita sebagai generasi muda untuk mewariskan bumi yang
memiliki keanekaragaman hayati yang indah kepada generasi penerus masa depan
nantinya. Tujuan utama pelestarian lingkungan adalah untuk mestabilkan segala
kesalahan yang terjadi di lingkungan kita. Mengoreksi atau memperbaiki segala hal
yang mungkin menjadi bahaya atau ancaman, melakukan usaha pencegahan dengan
mengatur sumber – sumber lingkungan serta bekerja sama untuk menerapkan
kebijakan lingkungan tersebut.
Adapun upaya yang telah dilakukan untuk menjaga bumi
dan keanekaragaman hayati didalamnya hingga saat ini adalah :
a. Perubahan Tata Letak Kota
Sebelum masyarakat, tentu yang perlu ditumbuhkan kesadarannya adalah pemerintah itu sendiri. dalam hal ini, mereka perlu menata kota dengan sebaik – baiknya. Lihat saja realita saat ini, aktivitas industri berdekatan dengan aktivitas manusia, jumlah kendaraan bermesin yang semakin meningkat serta kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Inilah yang menjadi masalah utama.
Masyarakat yang tinggal di pinggiran kota menggunakan barang – barang bekas sebagai tempat tinggal sehingga sampah banyak berserakan menjadi pencemaran lingkungan. Pencemaran udara akiba asap dari industri yang berakibat fatal bagi tumbuhan, hewan dan manusia serta asap dari kendaraan mesin yang tak pernah sepi di jalanan.
Upaya yang efektif hingga saat ini adalah membangun kawasan khusus bagi manyarakat yang memiliki hunian tak layak seperti membangun rusun (rumah susun). Dengan adanya rusun tersebut, bisa mengurangi lahan kumuh yang bisa digunakan untuk membangun taman kota. Untuk industri sendiri, pemerintah perlu melakukan perizinan yang ketat untuk pembangunannya. Jika dirasa merugikan maka bisa diberikan lahan membangun di kawasan jauh dari pemukiman kota sehingga asapnya tidak mengenai kota secara langsung. sama halnya dengan penggunaan kendaraan bermesin seperti mobil dan motor. Pemerintah perlu mengadakan kebijakan bagi pengendara untuk menggunakan kendaraan umum yang disediakan oleh pihak pemerintah atau kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda. Kan enak bisa bepergiaan sambil berolahraga. Hal ini guna menghindari asap sebagai pencemaran udara berlebih yang akan mengganggu aktivitas dan menimbulkan penyakit yang tidak diinginkan.
Tak hanya itu, membangun beberapa taman hijau di pusat kota dan pepohonan di sepanjang jalan juga membantu mengurangi polusi udara.
(Dok. Pribadi) |
Tidak sembarangan menebang pohon, membumihanguskan lahan hijau dan juga pengikisan air laut juga akan membantu mengurangi potensi bencana alam yang sudah menjadi langganan di Indonesia. kita tidak bisa menghalau bencana tersebut, tetapi kita bisa mengurangi potensi terjadinya. Untuk itu, pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan untuk lingkungan sekitar. Dan lagi – lagi upaya ini juga membutuhkan bantuan masyarakat agar sepenuhnya sadar dan mulai melakukan perubahan.
b. Sosialisasi
dan Gerakan Sadar Lingkungan
Mungkin kegiatan ini bukanlah hal baru yang
dilakukan untuk menjaga lingkungan sekitar, namun bukan hal mudah untuk
menumbuhkan inisiatif dari komunitas ataupun diri kita sendiri untuk
melakukannya. Ini akan menjadi edukasi penting bagi kita sendiri dan juga
masyarakat tentang pentingnya melakukan perubahan kecil untuk alam yang lestari.
Apa yang terjadi saat ini? Masyarakat terlalu menyepelekan hal kecil yang jika
terus dilakukan justru berdampak buruk bagi lingkungan. Untuk itu, membuka
fikiran dan kesadaran mereka menjadi upaya yang mesti dilakukan.
Kita perlu melakukan sosialisasi dan terjung langsung bersama – sama untuk melihat kondisi lingkungan yang terjadi. Hal ini guna lebih menyadarkan masyarakat secara langsung. Contohnya saja membuang sampah sembarangan. Sosialisasi mungkin hanya menjadi kesadaran sesaat bagi mereka sehingga turun secara langsung ke sungai ataupun selokan bisa membuka mata mereka bahwa sampah yang menumpuk tersebut tidak akan mengalirkan air dengan baik. Upaya ini sudah hampir 50 % menyadarkan masyarakat di beberapa daerah.
Tetapi ada masih ada saja yang banyak bicara tapi no action. Inilah ciri – ciri masyarakat
yang perlu disadarkan sekali lagi. Untuk itu, banyak komunitas yang membuat
gerakan sadar lingkungan yang memberikan beberapa keuntungan untuk masyarakat termasuk saya yang tergabung dalam komunitas SAPECINGAN (Sayangi, peduli cintai lingkungan). Komunitas ini tidak seterkenal dan seformal komunitas lainnya namun kami telah membantu beberapa daerah kumuh dan perairan yang tercemar di wilayah Sulawesi.
Kondisi laut yang dikelilingi sampah (Dok. Pribadi) |
Kami tidak banyak melakukan postingan karena murni untuk kepentingan bersama. Kegiatan ini dilakukan untuk memacu mereka agar tidak lagi membuang sampah
sembarangan dan terus menjaga lingkungan sekitar dengan baik. Contohnya
penanaman tumbuhan di tempat yang mudah diserap air dan mengangkat semua sampah
– sampah yang ada di sungai. Sebagai apresiasi, biasanya diberikan pengahargaan.
Ketika hal ini sering dilakukan maka masyarakat semakin sadar bahwa mencegah
lebih baik dari pada mengobati.
MSIG Indonesia menjadi salah satu yang telah
melaksanakan climate change seperti
yang telah saya jelaskan yaitu Sustainability Biodiversity.
(www.msig.co.id/biodiversity) |
Mereka juga menjadi penyedia layanan asuransi umum
bagi masyarakat yang mengalami kejadian atau kerusakan harta benda akibat
lingkungan yang sedang tidak bersahabat. MSIG bertujuan untuk menawarkan solusi
asuransi yang efektif, efisien dan mudah dipahami; disampaikan dengan layanan
aktif dan tulus. Simpelnya sih, MSIG ini membantu memfasilitasi jika terjadi
sesuatu terhadap harta benda kalian. adapun produk yang mereka sediakan antara
lain :
Jadi jangan khawatir karena MSIG bisa menjaga
kepercayaan anda. Tidak mudah bagi setiap instansi yang memiliki niat tulus
membantu membawa perubahan untuk bumi kita ini.
Saya sendiri sebagai masyarakat juga mulai memberanikan
diri menasehati orang – orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya,
melarang pembakaran sampah di tempat umum, mengubah sampah menjadi tumpukan
yang bisa digunakan kembali salah satunya melakukan ecobrick.
Tumpukan tersebut nantinya akan dibentuk menjadi
benda yang berguna. Namun saya lebih mementingkan mengurangi penggunaan sampah
yang sulit terurai seperti plastik.
Tak ada yang lebih penting dari hidup dengan nyaman
dan sehat. Jangan Cuma sayangi diri tapi sayangi juga lingkungan kita. Mari
terus merawat bumi karena percayalah bahwa bumi yang indah dan bersih akan
menjadi aset bagi generasi mendatang untuk terus merawat dan menjaganya untuk
masa depan yang lebih baik. Jika bukan kita yang mulai siapa lagi!
Komentar
Posting Komentar