Langsung ke konten utama

Cinta Hutan, Jadi Life Savor Untuk Masa Depan


Hutan merupakan salah satu komponen yang terbentuk secara alami berdasarkan hukum alam dan menjadi salah satu penentu kehidupan makhluk hidup diseluruh dunia. Ada berbagai macam jenis dengan luas hutannya yang berbeda – beda tersebar dibelahan bumi seperti hutan hujan, hutan tropis dan masih banyak lagi. Indonesia merupan salah satu negara dengan jumlah pulau terbanyak didunia. Selain itu, Indonesia juga berada di antara garis khatulistiwa yang menjadikannya sebagai negara tropis dan agraris sehingga tak diragukan lagi hutan – hutan yang bertebaran di seluruh wilayah dengan berbagai sumber daya alam terbanyak dan terbaik di dunia. 
 
Ketika membahas Hutan dan segala isinya memang akan menjadi suatu topik menarik untuk ditelusuri. Secara logika, segala hal harus digunakan sesuai esensinya masing – masing. Tetapi jika membandingkan kehidupan alam dan kehidupan manusia, Hutan itu ibarat jantung. Kalau nggak berfungsi sebagaimana mestinya ya pasti akan mati pula. Oleh karena itu, kita mengetahui bahwa hutan sangat menentukan kuantitas hidup manusia. Namun apakah fungsi dari Hutan itu sendiri telah terealisasikan sebagaimana mestinya?. 
 
Tentu keberadaan ekosistem dan sumber daya manusia itu perlu seimbang agar kehidupan menjadi lebih nyaman dan aman. Kandungan oksigen yang bertebaran di muka bumi ini 80 % dihasilkan oleh pepohonan hijau sehingga kita masih bisa bernapas untuk saat ini, beragam jenis pohon dan tanaman – tanaman liar yang dapat dimamfaatkan oleh manusia sebagai bahan pakan, pangan, sandang, obat - obatan serta sumber penghasilan. Tak hanya itu saja, mengembangkan bibit – bibit tanaman untuk dibudidayakan akan memberikan keuntungan bagi manusia itu sendiri. Banayaknya binatang – binatang liar dan langka yang merupakan khas negara indonesia berhabitat di hutan belantara sehingga patut dijaga kelestariannya. Sumber air juga terdapat di hutan seperti sungai, danau dan air terjun yang dapat dijadikan sumber irigasi untuk lahan persawahan, depot air minum serta objek wisata seperti hutan pinus yang ada di sekitaran daerah tempat tinggal saya. 
 
Saya tinggal disebuah daerah yang cukup jauh dari pusat kota dan masih memiliki keasrian dan kealamian lingkungan. Polewali Mandar. Disebuah  desa didekat lereng gunung yang masih minim penduduk, hutan masih sangat dijaga kelestariannya walaupun tidak 100%. Mengapa? Karena menurut sebagian penduduk, mereka menggantungkan hidup mereka berdasarkan hasil alam jadi hutan sangat berperan penting. Dimana mereka dapat menemukan berbagai macam bibit – bibit atau tanaman yang dapat dibudidayakan sehingga menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat disana. begitupun dengan satwa – satwa yang bertebaran dihutan. Binatang langka maupun liar dibiarkan saja dan tak mengganggu segala isi hutan yang dapat menganggu keberlangsungan hidupnya. Dan mereka dapat pula memberikan pakan secara alami untuk binatang ternak dengan membawanya ke hutan dan membiarkan binatang tersebut merasakan alam terbentang. Haruskah kita menjadi perusak hasil ciptaan alam ini? bersyukur kita masih diberikan nafas oleh Tuhan lewat berbagai macam bentangan pepohonan hijau dibelahan bumi. 
 
Oleh karena itu, sebagai manusia dan juga warga negara Indonesia, patut kita jaga dan lestarikan keanekaragaman alam yang terbentang luas agar keberlangsungan makhluk hidup dapat terjaga dan lebih memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Alam liar bukanlah musuh jika dirawat dan dijaga sebagaimana mestinya. Jangan sia – siakan segala bentuk keanekaragaman hayati yang terdapat didalam hutan di Indonesia. Berkat hal itulah indonesia dikenal oleh kancah Internasional dan dijadikan salah satu negara yang wajib dikunjungi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Angkutan Umum Palu - Bencana Menenggelamkanku

Kota palu, tempat perantuan yang telah kujelajahi kurang lebih 2 tahun lamanya. Kota ini sangatlah unik, bukan hanya bagiku namun bagi orang - orang yang telah dan baru menginjakkan kakinya disini. kota ini menduduki peringkat pertama sebagai kota terpanas di indonesia. Ibukota provinsi Sulawesi Tengah yang juga dijuluki sebagai kota 5 dimensi dimana lautan, pegunungan, sungai, lembah dan teluk berada dalam satu kawasan. Namun, ada yang tak biasa yang aku lihat sepanjang menyusuri jalan. Biasanya pada pagi dan sore hari, jalan akan dipenuhi oleh orang - orang yang tengah menunggu didepan halte. Mereka menunggu angkutan umum, naik dan turun silih berganti untuk menuju ke tempat tujuan. Tapi pemandangan tersebut sangat minim disini.  Transportasi umum dikota ini seakan hilang ditelan bumi. Yang terlihat hanyalah mobil dan motor berlalu lalang setiap harinya. Kemana perginya mereka? Apa yang sebenarnya terjadi? Sejak terjadinya bencana gempa, tsunami dan likuifaksi pada tahun 2018 silam,

Mau Jadi Pribadi Hebat? Inilah Tips Meniti Karir Yang Sukses Di Masa Depan

sumber gambar (loker.id) Setiap Manusia yang dilahirkan ke bumi ini pasti memiliki keinginan untuk sukses. Kesuksesan yang tidak hanya berupa materi saja namun juga dapat berupa non materi. Adapun untuk menjadi pribadi yang berhasil tidaklah segampang mengucapkannya. seperti kata pepatah bahwa sukses itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Maksud dari pepatah tersebut ialah bahwa untuk menjadi orang yang hebat dan berhasil perlu adanya usaha yang keras untuk bisa mewujudkannya.    Thomas Alfa edison harus mengulang percobaannya hingga 9.998 kali sampai akhirnya sukses menciptakan lampu pijar yang menyala dengan sangat terang di percobaan ke-9.999. Bayangkan saja berapa lama waktu yang ia habiskan untuk melakukan penelitian tersebut namun Edison tidak pernah menyerah dan terus berusaha dan yakin bahwa ia akan berhasil melakukan percobaannya dan berhasil. Beda halnya dengan zaman seperti sekarang dimana bisa kita lihat bagaimana semua orang ingin menjadi sukses dengan

Memperoleh Kebaikan Tak Terhingga Dengan Berbagi

  Berbagi kepada sesama merupakan salah satu cara mendulang pahala dari Sang Pencipta. Berbagi adalah ketika kita mampu menebar kebaikan dan manfaat kepada siapa saja yang membutuhkannya. Tidak peduli apakah kita tinggal di rumah mewah dengan deretan kendaraan mahal atau hanya sekedar meneduh di rumah sederhana yang saling berhimpitan satu dengan lainnya. Yang terpenting, seberapa ikhlas kita dalam menyisihkan waktu, tenaga dan rezeki yang ada untuk mereka. Ini kisahku, seorang gadis biasa yang telah berhasil menyelesaikan studi di kota dan kembali ke kampung halaman. Niat awal ingin mencari pekerjaan tetap di kota namun karena pandemi covid-19 mengharuskanku menepi sejenak karena lapangan pekerjaan yang semakin minim akibat banyaknya perusahaan atau usaha yang bangkrut. Alhasil, berbekal ilmu yang tidak seberapa ini, aku memutuskan untuk membuka les privat ke beberapa rumah yang ada di sekitar tempat tinggalku. Penghasilannya tak seberapa bahkan bisa dibilang kurang. Namun aku s