Langsung ke konten utama

Peluang Besar Menjadi Penulis Blog Di Era digital


Menjadi seorang penulis merupakan impian saya sejak dulu. Awal ketertarikan saya terhadap dunia kepenulisan sudah terlihat sejak saya masuk SMP. Saat itu saya ditanya mengenai hobbi, teringat kebiasaan saya membaca dan menuliskan cerita serta lirik lagu di lembar kosong maka saya selalu mengatakan hobbi saya menulis dan membaca. Sayangnya hobbi saya tersebut hanya menjadi impian masa depan saya kala harus bergelut dengan dunia olimpiade saat itu. setelah masuk SMA, saya masih tak bisa berfokus pada kepenulisan karena disibukkan dengan kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Tetapi dijaman itu menulis menjadi hal yang tak diperbolehkan oleh orang tua dan teman – teman saya. Namun suatu ketika saat proses pembelajaran, setiap guru memperhatikan saya dan mengatakan jika saya memiliki jiwa di kesusastraan dalam hal ini menulis sehingga salah satu guru sayapun menyarankan untuk menggeluti dunia sastra di dunia perkuliahan nantinya.


Pergelutan Batin dan keinginan orang tua
 
Sebelum masuk perguruan tinggi, saya mengalami pergelutan batin karena orang tua saya menginginkan untuk menjadi pengajar. Namun saya bersikeras meyakinkan bahwa sastra tidaklah seburuk yang dibicarakan oleh orang – orang. Soal pekerjaan nantinya toh juga urusan tuhan kita hanya perlu berusaha. Akhirnya mereka setuju dan membiarkan saya emmilih sastra. Tiba disaat saya masuk ke perguruan tinggi jurusan sastra, saya menjadi lebih berani untuk mulai fokus dalam menulis. Dulu saya sangat suka menulis cerpen tetapi saya ingin mencoba hal baru yaitu belajar membuat artikel. Saya memilih otodidak dalam belajar seperti memanfaatkan internet dan mulai menulis artikel.

 
Awal mengetahui Blog
 
Suatu ketika saya mencari – cari lomba dan melihat lomba mengenai kepenulisan blog. Saya tidak paham apapun mengenai blog. Saat SMA saya hanya diajarkan bagaimana membuat blog secara berkelompok dan diharapkan dapat memberikan informasi kepada si pembaca nantinya. Namun karena menarik perhatian saya, saya mencoba kembali membuat blog dan mempelajari konteks – konteksnya. Setelah itu saya mencoba mengikuti lomba blog. beberapa kali saya mengikuti lomba dan untuk pertama kalinya saya menjadi pemenang artikel favorit yang diadakan oleh salah satu instansi di Indonesia. Tentu saya sangat senang karena kehadiran baru saya didunia blog artikel saya bisa menjadi juara favorit. Saya memberitahukan orang tua saya dan mereka akhirnya memberikan dukungan penuhnya akan ketertarikanku menulis.

 
Kenapa Harus Ngeblog?
 
Saya adalah mahasiswa yang memiliki blog domain yang gratis. Sehingga editan konten – konten dan fiturnya tak semenarik domain kepunyaan sendiri. Jujur saya tak memiliki uang untuk sekedar membeli domain. Jika mengandalkan orang tua, kesannya pasti saya membayar untuk menulis dan akan menurunkan kepercayaan mereka lagi sehingga saya hanya menghias blog saya seadanya dengan berbagai fitur gratis yang tersedia. Tetapi saya tidak menjadikannya beban sebab saya suka dan senang dengan ngeblog.


 
Tiba masa ketika memasuki bulan kemerdekaan Indonesia. Saya mengikuti lomba menulis blog yang mengharuskan memberi informasi seputar daerah asal sehingga saya tertarik. Bagi saya dengan terus menulis, saya dapat mengasa kemampuan menulis dan meningkatkan kualitas tulisan itu sendiri. Tetapi tak disangka saya menang dalam kompetisi tersebut dan pertama kalinya diundang ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan kepenulisan dengan berbagai blogger di indonesia. Saya menangis dan orang tua saya kembali bangga dengan prestasi saya ini. Setelah empat hari mengikuti kegiatan di Jakarta, saya menjadi semakin sadar bahwa menjadi seorang blogger adalah hobbi yang menyebarkan berbagai informasi yang berguna bagi masyarakat terutama dalam menyebarkan kebaikan. selain dapat menambah penghasilan diluar pekerjaan, mengisi waktu luang yang kosong hanya sekedar untuk bersantai bisa digunakan untuk menulis berbagai informasi yang bermanfaat. Saya menjadi semakin yakin bahwa keputusan saya menjadi blogger adalah benar dan sesuai keinginan hati saya dan jalan menjadi blogger juga terbuka dengan luas. Ketika saya memiliki pekerjaan tetap nantinya pun saya akan semakin mengembangkan fungsi, fitur dan konten blog menjadi lebih baik.

Kenapa harus pakai blog? Kenapa tidak membaginya saja secara langsung atau menuliskannya dan menempelkannya di tembok – tembok yang ada. Mungkin saya sudah sering mendengar kalimat tersebut. jujur saya merasa sedih, metode diatas memang baik namun kala perkembangan teknologi yang semakin canggih ini ketertarikan masyarakat hanya kepada perangkat elektroniknya saja. Pernahkah kalian melihat di jalanan seseorang singgah hanya sekedar untuk membaca kertas tempelan tersebut? atau apakah teman kalian lebih tertarik mendengar cerita dibanding melihat HP mereka?  pasti tidak kan. Oleh karena itu, fungsi blog disini menjadi banyak. Blog menjadi fitur yang dibuat khusus sesuai kebutuhan dalam perkembangan teknologi saat ini untuk menyebarkan informasi mengenai pengalaman kalian, tips and trik, seputar dunia pendidikan, pekerjaan, entertainment dan lain – lain. sehingga kegunaan perangkat elektronik kalian tidak bakal useless untuk sekedar melakukan hal – hal negatif.

 
Harapan untuk dunia Blogging

Saya senang dan bangga bisa menjadi penulis blog yang menginspirasi lingkup kampus dan masyarakat disekitar saya karena kesuksesan yang dapat dibagikan dan perlihatkan kepada mereka. Semoga dunia blogging lebih dimanfaatkan untuk hal – hal positif dan tidak merugikan pihak manapun. Fitur dan kontennya juga lebih di kembangkan sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi. Yakinlah bahwa pola pikir yang menganggap menulis blog tidak menjanjikan apapun dimasa depan atau hanya buang – buang waktu tidaklah benar. Dengan kerja keras dan keyakinan menjadi apapun akan memiliki manfaat yang sama. Apalagi dengan menulis, kalian bisa tahu apa – apa saja yang ada di dunia ini dan dapat membaginya kepada siapapun tanpa mengesampingkan fungsi teknologi saat ini. Semoga informasi ini menjadi inspirasi  kalian yang ingin mencoba dunia blogging.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Angkutan Umum Palu - Bencana Menenggelamkanku

Kota palu, tempat perantuan yang telah kujelajahi kurang lebih 2 tahun lamanya. Kota ini sangatlah unik, bukan hanya bagiku namun bagi orang - orang yang telah dan baru menginjakkan kakinya disini. kota ini menduduki peringkat pertama sebagai kota terpanas di indonesia. Ibukota provinsi Sulawesi Tengah yang juga dijuluki sebagai kota 5 dimensi dimana lautan, pegunungan, sungai, lembah dan teluk berada dalam satu kawasan. Namun, ada yang tak biasa yang aku lihat sepanjang menyusuri jalan. Biasanya pada pagi dan sore hari, jalan akan dipenuhi oleh orang - orang yang tengah menunggu didepan halte. Mereka menunggu angkutan umum, naik dan turun silih berganti untuk menuju ke tempat tujuan. Tapi pemandangan tersebut sangat minim disini.  Transportasi umum dikota ini seakan hilang ditelan bumi. Yang terlihat hanyalah mobil dan motor berlalu lalang setiap harinya. Kemana perginya mereka? Apa yang sebenarnya terjadi? Sejak terjadinya bencana gempa, tsunami dan likuifaksi pada tahun 2018 silam,

Mau Jadi Pribadi Hebat? Inilah Tips Meniti Karir Yang Sukses Di Masa Depan

sumber gambar (loker.id) Setiap Manusia yang dilahirkan ke bumi ini pasti memiliki keinginan untuk sukses. Kesuksesan yang tidak hanya berupa materi saja namun juga dapat berupa non materi. Adapun untuk menjadi pribadi yang berhasil tidaklah segampang mengucapkannya. seperti kata pepatah bahwa sukses itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Maksud dari pepatah tersebut ialah bahwa untuk menjadi orang yang hebat dan berhasil perlu adanya usaha yang keras untuk bisa mewujudkannya.    Thomas Alfa edison harus mengulang percobaannya hingga 9.998 kali sampai akhirnya sukses menciptakan lampu pijar yang menyala dengan sangat terang di percobaan ke-9.999. Bayangkan saja berapa lama waktu yang ia habiskan untuk melakukan penelitian tersebut namun Edison tidak pernah menyerah dan terus berusaha dan yakin bahwa ia akan berhasil melakukan percobaannya dan berhasil. Beda halnya dengan zaman seperti sekarang dimana bisa kita lihat bagaimana semua orang ingin menjadi sukses dengan

Memperoleh Kebaikan Tak Terhingga Dengan Berbagi

  Berbagi kepada sesama merupakan salah satu cara mendulang pahala dari Sang Pencipta. Berbagi adalah ketika kita mampu menebar kebaikan dan manfaat kepada siapa saja yang membutuhkannya. Tidak peduli apakah kita tinggal di rumah mewah dengan deretan kendaraan mahal atau hanya sekedar meneduh di rumah sederhana yang saling berhimpitan satu dengan lainnya. Yang terpenting, seberapa ikhlas kita dalam menyisihkan waktu, tenaga dan rezeki yang ada untuk mereka. Ini kisahku, seorang gadis biasa yang telah berhasil menyelesaikan studi di kota dan kembali ke kampung halaman. Niat awal ingin mencari pekerjaan tetap di kota namun karena pandemi covid-19 mengharuskanku menepi sejenak karena lapangan pekerjaan yang semakin minim akibat banyaknya perusahaan atau usaha yang bangkrut. Alhasil, berbekal ilmu yang tidak seberapa ini, aku memutuskan untuk membuka les privat ke beberapa rumah yang ada di sekitar tempat tinggalku. Penghasilannya tak seberapa bahkan bisa dibilang kurang. Namun aku s