Langsung ke konten utama

Tingkat keamanan perlindungan Saksi Di Indonesia





Mungkin tidak banyak dari kita yang baru mendengar lembaga LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban). Lembaga Perlindungan Saksi dan korban (LPSK) adalah lembaga mandiri yang didirikan dan bertanggung jawab untuk menangani pemberian perlindungan dan bantuan pada saksi dan korban berdasarkan tugas dan kewenangan sebagaimana diatur dalam UU No. 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban (Wikipedia). 

Yah, LPSK memang baru 10 tahun terakhir terbentuk dan jarang terdengar ditelinga masyarakat Indonesia. Akan tetapi, fungsi didirikannya lembaga ini sangat membantu masyarakat di indonesia yang mungkin takut memberikan kesaksian atas sebuah insiden telah yang terjadi. Seperti yang kita ketahui, banyak aparatur negara yang membutuhkan saksi dalam sebuah kasus – kasus yang ingin mereka tuntaskan tanpa memikirkan bagaimana hak dan kewajiban yang seharusnya diberikan kepada para saksi tersebut. 

Saya terinspirasi dari salah satu drama korea yang mengisahkan tentang detektif dan peranannya dalam memecahkan sebuah kasus. Dalam setiap episode di film ini, setiap laporan dan kasus yang mereka terima pasti membutuhkan saksi. Namun saksi – saksi tersebut justru mengalami banyak kendala, entah karena tersangka yang tidak ingin masuk penjara sehingga menyogok atau mengancam mereka agar tidak bersaksi atau memberikan keterangan palsu. Dan meskipun para saksi memberikan pengakuan yang sebenarnya atau baru saja ingin menyampaikan kebenaran pasti akan menghilang ataupun terbunuh. Walaupun ada saksi yang tidak ketahuan, karena kesalahn dari kepolisian atau masalah yang saling keterkaitan membuat saksi tersebut terbunuh atau diancam oleh sang tersangka. Kalau membayangkannya saja bikin bulu kuduk merinding, bagaimana jika hal itu memang benar terjadi di dunia nyata? Mungkin karena kurangnya kepercayaan masyarakat sehingga banyak yang memilih diam ataupun menyampaikan hal yang tidak benar agar terhindar dari bahaya yang mengancam hidupnya. Oleh sebab itu, negara menyediakan sebuah wadah yang khusus menangani saksi maupun korban dalam sebuah kasus. Tetapi jika hanya memanfaatkan sebuah instansi atau lembaga tak cukup menjaga kepercayaan setiap orang. 

Kita bisa melihat dari fakta lapangan bahwa kasus – kasus yang ada di indonesia justru marak dan malah semakin berkembang. Ada atau tidak adanya saksi tetap saja sama. Kekuasaan membuat apa yang seharusnya tidak terjadi menjadi terjadi. Salah satu kasus yang sampai saat ini masih banyak terjadi yaitu Korupsi. Ya kalau berbicara masalah korupsi siapa yang tidak mengetahuinya, korupsi sudah hampir menjadi budaya di indonesia. Kasus ini juga sudah menjadi langganan KPK dan Kepolisian. Tetapi sampai sekarang masalah ini belum saja tuntas. Malahan masalahnya semakin rumit dan panjang. Bagaimana tidak? Lihat saja siapa yang melakukan korupsi. Pasti mereka dari kalangan –kalangan atas yang tidak pernah puas dengan harta yang mereka punya. Bayangkan saja, mereka sudah punya rumah jabatan, mobil dinas dan juga gaji yang cukup tetapi kenapa masih saja mereka ingin memperkaya diri. Untuk menjadi pemimpin rakyat memang tidak mudah dan butuh banyak biaya tetapi jaminan yang kau janjikan kepada mereka juga tidak kau berikan. Hanya janji yang bisa mereka utarakan pada masyarakat. Peraturannya jelas tetapi kekuasaan bertindak maka apalah daya kalangan bawah. Tidakkah mereka kasian kepada masyarakat yang hidup dalam kesengsaraan, hidup di tempat yang tidak layak dan sangat butuh biaya dll. Mereka yang menaruh kepercayaan kepada pemimpin – pemimpin untuk memberikan kesejahteraan malah memberikan  kehampaan. Justru mereka malah menikmati hak mereka dengan cara yang salah. Saksi yang diperlukan dalam kasus ini tentu bawahan – bawahan ataupun siapapun yang melihat kejadian tersebut. Mereka yang tahu akan perilaku tersebut entah hanya akan disogok atau diberikan iming – iming seperti uang mereka sudah dapat menutup mulut. Keperluan hidup membuat mereka yang diancam akan menerima tawaran tersebut dan berani menerima konsekuensi apabila memberi tahu. Sungguh korupsi terus akan berkembang jika semua orang melakukan hal yang sama setiap saat. 

Oleh karena itu peran dibentuknya LPSK ini sangat membantu menyelesaikan masalah saksi yang takut ketahuan setelah memberikan kesaksian. Janganlah takut untuk memberikan kesaksian kalian apalagi ini menyangkut kehidupan masyarakat dan kesejahteraan mereka. Perlindungan akan selalu ada buat kalian. banyak solusi yang telah pemerintah buat untuk mengatasi keberlangsungan para saksi salah satunya ya LPSK. Jangan takut dan jangan diam. Jadilah penyelamat bagi kita semua agar Indonesia menjadi negara bersih dan hukum – hukumnya diberlakukan dengan baik. 

Komentar

  1. Kasus bully cukup banyak dan harus mendapat perhatian ya mbak, jika tidak korban akan semakin banyak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya benar skali. Kita memang harus memberikan sanksi yang pantas kepada sang pembully agar korban bully tidak semakin bertambah.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Angkutan Umum Palu - Bencana Menenggelamkanku

Kota palu, tempat perantuan yang telah kujelajahi kurang lebih 2 tahun lamanya. Kota ini sangatlah unik, bukan hanya bagiku namun bagi orang - orang yang telah dan baru menginjakkan kakinya disini. kota ini menduduki peringkat pertama sebagai kota terpanas di indonesia. Ibukota provinsi Sulawesi Tengah yang juga dijuluki sebagai kota 5 dimensi dimana lautan, pegunungan, sungai, lembah dan teluk berada dalam satu kawasan. Namun, ada yang tak biasa yang aku lihat sepanjang menyusuri jalan. Biasanya pada pagi dan sore hari, jalan akan dipenuhi oleh orang - orang yang tengah menunggu didepan halte. Mereka menunggu angkutan umum, naik dan turun silih berganti untuk menuju ke tempat tujuan. Tapi pemandangan tersebut sangat minim disini.  Transportasi umum dikota ini seakan hilang ditelan bumi. Yang terlihat hanyalah mobil dan motor berlalu lalang setiap harinya. Kemana perginya mereka? Apa yang sebenarnya terjadi? Sejak terjadinya bencana gempa, tsunami dan likuifaksi pada tahun 2018 silam,

Mau Jadi Pribadi Hebat? Inilah Tips Meniti Karir Yang Sukses Di Masa Depan

sumber gambar (loker.id) Setiap Manusia yang dilahirkan ke bumi ini pasti memiliki keinginan untuk sukses. Kesuksesan yang tidak hanya berupa materi saja namun juga dapat berupa non materi. Adapun untuk menjadi pribadi yang berhasil tidaklah segampang mengucapkannya. seperti kata pepatah bahwa sukses itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Maksud dari pepatah tersebut ialah bahwa untuk menjadi orang yang hebat dan berhasil perlu adanya usaha yang keras untuk bisa mewujudkannya.    Thomas Alfa edison harus mengulang percobaannya hingga 9.998 kali sampai akhirnya sukses menciptakan lampu pijar yang menyala dengan sangat terang di percobaan ke-9.999. Bayangkan saja berapa lama waktu yang ia habiskan untuk melakukan penelitian tersebut namun Edison tidak pernah menyerah dan terus berusaha dan yakin bahwa ia akan berhasil melakukan percobaannya dan berhasil. Beda halnya dengan zaman seperti sekarang dimana bisa kita lihat bagaimana semua orang ingin menjadi sukses dengan

Memperoleh Kebaikan Tak Terhingga Dengan Berbagi

  Berbagi kepada sesama merupakan salah satu cara mendulang pahala dari Sang Pencipta. Berbagi adalah ketika kita mampu menebar kebaikan dan manfaat kepada siapa saja yang membutuhkannya. Tidak peduli apakah kita tinggal di rumah mewah dengan deretan kendaraan mahal atau hanya sekedar meneduh di rumah sederhana yang saling berhimpitan satu dengan lainnya. Yang terpenting, seberapa ikhlas kita dalam menyisihkan waktu, tenaga dan rezeki yang ada untuk mereka. Ini kisahku, seorang gadis biasa yang telah berhasil menyelesaikan studi di kota dan kembali ke kampung halaman. Niat awal ingin mencari pekerjaan tetap di kota namun karena pandemi covid-19 mengharuskanku menepi sejenak karena lapangan pekerjaan yang semakin minim akibat banyaknya perusahaan atau usaha yang bangkrut. Alhasil, berbekal ilmu yang tidak seberapa ini, aku memutuskan untuk membuka les privat ke beberapa rumah yang ada di sekitar tempat tinggalku. Penghasilannya tak seberapa bahkan bisa dibilang kurang. Namun aku s